Saat penggunaan pada layanan kartu kredit telah masuk ke berbagai macam lapisan bisnis, hingga Usaha Kecil Menengah alias UKM. Dimana fasilitas pembayaran satu ini membuat berbagai macam transaksi semakin mudah dan juga praktis untuk dilakukan.

Penggunaan kartu kredit ini sudah tidak perlu lagi membawa uang cash saat bepergian, dan bahkan ketika akan berbelanja sekalipun. Lantas bagaimana pelaku dari UKM itu sendiri?

Sejatinya penggunaan dari kartu kredit ini pastinya akan menguntungkan antara dua pihak, entah itu pembelinya atau pelaku bisnis tersebut. Akan tetapi, pada prakteknya, tak semua para pelaku UKM ini menyambut hadirnya fasilitas atau layanan pembayaran menggunakan kartu kredit.

Munculnya kekhawatiran akan metoda yang rumit serta biaya yang ada menjadi alasan yang sering dijadikan faktor untuk tidak menawarkan layanan ini serta tak menyediakan mesin untuk sistem EDC. Berikut ulasan mengenai untung dan rugi UKM dalam menerima pembayaran menggunakan kartu kredit.

Keuntungan bila Menerima Pembayaran Melalui Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit sebetulnya tidaklah rumit, walau diterapkan ke usaha kecil sekalipun. Pelaku bisnis UKM bahkan dapat memperoleh banyak sekali keuntungan ketika menerima pembayaran lewat kartu kredit tersebut pada bisnis mereka, antara lain:

1.       Angka penjualan lebih tinggi

Hadirnya kartu kredit ini memungkinkan UKM memperoleh jumlah penjualan lebih tinggi, karena transaksi dapat berjalan dengan cepat, mudah serta praktis. Ketersediaan uang lebih besar di kartu kredit ini akan memudahkan konsumen membeli berbagai produk yang diinginkan, bahkan untuk jumlah yang besar sekalipun.

Ketika berbelanja memakai kartu kredit, konsumen akan cenderung lebih loyal serta tidak khawatir kehabisan uang. Tidak hanya membeli produk yang dibutuhkan saja, konsumen juga cenderung mencari dan membeli berbagai macam barang yang diinginkan.

2.       Meningkatkan keuntungan penjualan

Masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya, peningkatan laba penjualan pada bisnis akan secara otomatis mengalami peningkatan. Transaksi memakai kartu kredit biasanya dilakukan untuk berbelanja dengan jumlah yang banyak. Hal tersebut juga berdampak terhadap potensi laba yang jauh lebih tinggi bagi pelaku UKM.

Tidak hanya dari pelanggan lokalnya saja, peluang dalam menjangkau dari berbagai penjuru dunia pun akan semakin mungkin. Transaksi pembayaran yang mudah ini dapat dilakukan menggunakan kartu kredit yang mana siapa pun dapat memilih metode pembayaran dengan layanan tersebut.

Kondisi ini akan sangat mendukung pengembangan usaha secara menyeluruh, khususnya bagi pelaku UKM yang mengembangkan bisnis melalui online.

3.       Transaksi lebih nyaman dan mudah

Akhir-akhir ini, kebiasaan berbelanja memang mengalami pergeseran, termasuk pada fasilitas pembayaran. Sebagian besar para pelanggan sudah jarang membawa uang di dompetnya dalam jumlah yang banyak untuk melakukan perjalanan atau bepergian kemanapun.

Dimana kartu kredit ini menjadi kebutuhan untuk beberapa kalangan, khususnya mereka yang sudah terbiasa oleh beragam fasilitas dan layanan yang lebih modern dan praktis.

4.       Meningkatkan arus kas

Melakukan transaksi pembayaran lewat kartu kredit ini juga bisa meningkatkan arus kas pada bisnis UKM. Untuk penerimaan pembayaran lewat kartu kredit tentu dapat langsung diklaim hanya dalam hitungan 1 sampai 2 hari sesudah transaksi dilaksanakan.

Sementara bila pembayarannya dilakukan menggunakan cek, penerimaan dana ini tentu perlu membutuhkan waktu lebih panjang. SItuasi ini bisa membuat kondisi arus kas bisnis UKM dapat terganggu.

5.       Menjadikan bisnis semakin kompetitif

Hadir metode pembayaran menggunakan kartu kredit terhadap bisnis UKM dapat membuat usaha yang dijalankan lebih kompetitif di pasaran. Hal tersebut bahkan dapat membuat suatu usaha mampu bersaing oleh bisnis lain yang skalanya lebih besar.

Di era digital saat ini semua konsumen akan cenderung ingin mendapatkan akses berbelanja serta pembayaran yang lebih praktis dan mudah.

Kerugian Bila Menerima Pembayaran Menggunakan Kartu Kredit

Dibawah ini merupakan beberapa kerugian yang dapat dialami oleh pelaku usaha UKM bila menerima metode pembayaran menggunakan kartu kredit, antara lain:

1.       Dikenakan sejumlah biaya

Dengan penggunaan kartu kredit ini tentu akan selalu diiringi oleh sejumlah biaya tambahan atau biaya admin yang selalu diterapkan oleh pihak penerbit dari kartu kredit tersebut, dan sejumlah biaya ini akan berlaku untuk setiap transaksi yang dijalankan.

2.       Berpotensi terjadinya sengketa pembayaran

Pembayaran melalui kartu kredit ini mempunyai resiko berupa sengketan pembayaran. Bila pelanggan tidak terima atau merasa keberatan oleh jumlah transaksi pada tagihan yang mereka lakukan, maka konsumen ini bisa saja menolak membayar tagihan ini ke pihak bank.

3.   Mempunyai risiko terjadinya penipuan 

Resiko berupa penipuan juga dapat terjadi pada transaksi pembayaran melalui kartu kredit. Kondisi ini dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk, seperti penolakan tagihan pada pelanggan, serta kecurangan yang terjadi pada bentuk lain. Tindakan penipuan tersebut akan berisiko munculnya kerugian untuk pelaku bisnis UKM.