1. Bukalapak Tbk atau BUKA sudah ditutup karena turun ke angka 6,96% pad level 256 rupiah di perdagangan. Dimana harga tersebut merupakan nilai terendah yang terjadi di sepanjang perdagangan BEI. Saham milik BUKA memang pernah menyentuh level paling tinggi, yaitu 1.060 rupiah saat mereka melantai di BEI pada hari kedua.

Apabila dibandingkan saat harga perdana atau IPO sebesar 850 rupiah per sahamnya, Bukalapak merupakan marketplace pertama yang di Indonesia yang melantai di BEI dan kini sudah tergerus hingga 69,65%. Dimana ini berarti para investor baik pemula maupun senior yang memutuskan untuk membeli saham menggunakan kode BUKA, telah mengalami kerugian hingga 70%.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kinerja keuangan mereka, sehingga membuat harga saham dari BUKA menjadi terjun. Bayangkan saja, dalam tiga tahun berturut-turut mereka merugi dan nilainya tidaklah kecil, seperti berikut :

• Tahun 2018 kerugiannya mencapai 2,23 triliun rupiah
• Tahun 2019 kerugiannya mencapai 2,82 triliun rupiah
• Tahun 2020 kerugiannya mencapai 1,3 triliun rupiah

Mengenal Bukalapak

Bukalapak merupakan sebuah perusahaan e-commerce yang telah dikenal dan terpercaya di Indonesia. Marketplace ini dijalankan oleh PT. Bukalapak Tbk sejak 2010 silam. Seperti e-commerce pada umumnya, Anda bisa melakukan aktivitas jual beli dengan aman.

Bukalapak awalnya adalah toko online yang ditujukan untuk para pelaku UMKM agar produk yang mereka miliki akan dapat dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu, Bukalapak juga melakukan ekspansi pada banyak lini bisnis.

Salah satunya adalah membantu para pemilik warung tradisional agar dapat meningkatkan penjualan mereka, melalui layanan atau fitur yang diberi nama Mitra Bukalapak. Tentunya hal ini sangatlah membantu banyak pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis yang dijalankan.

Di tahun 2018, Bukalapak melakukan akuisisi pada perusahaan marketplace yang khusus menjual barang bekas, namun masih layak pakai yaitu Prelo. Pihak Bukalapak menjelaskan bila akuisisi tersebut dilakukan dengan tujuan guna mendapatkan SDM bagi Bukalapak.

Pendanaan

Saat perusahaan Bukalapak memasuki usia satu tahun, mereka memperoleh penambahan modal yang berasal dari sebuah perusahaan bernama Batavia Incubator. Lalu, kembali mendapatkan tambahan dana dari GREE Venture, dimana saat itu dipimpin Kuan Hsu.

Tidak hanya itu saja, Bukalapak sebenarnya hampir setiap tahun memperoleh pendanaan dari banyak perusahaan asing yang nominal uangnya tidaklah sedikit dan dapat mencapai angka ratusan miliar rupiah. Berikut dibawah ini adalah beberapa perusahaan yang menanamkan investasi ke Bukalapak :

• 2014, Bukalapak memperoleh investor yang berasal dari Aucfan.
• 2015, Bukalapak kembali mendapatkan suntikan dana dari grup EMTEK yang merupakan pemilik SCTV, O Channel dan Indosiar.
• 2019, Bukalapak kembali mengumumkan investasi dari perusahaan Asia Growth yang diprakarsai Naver Corp dan Mirae Asset sebesar 706 miliar rupiah.
• Kemudian masih di tahun 2019, tepatnya bulan Oktober. Bukalapak memperoleh dana yang berasal dari Shinhan Financial, Korea Selatan.

Selain perusahaan-perusahaan masih ada banyak lagi korporasi yang pernah dan masih menjadi penyokong mereka, namun dikarenakan nilai dari saham BUKA mulai merosot. Membuat para calon investor pastinya berpikir seribu kali untuk memberikan modal.

Keunggulan dan kekurangan Bukalapak sebagai e-commerce

Tentunya sebagai perusahaan penjualan secara online pertama yang dimiliki Indonesia. Ada mereka mempunyai banyak keunggulan dan juga kekurangan. Hal ini sudah pasti merupakan daya tarik tersendiri dari Bukalapak.

Keunggulan dari Bukalapak

Keunggulan dari platform belanja ini, selain sudah begitu banyak membantu para pelaku UMKM dengan memberikan bantuan-bantuan yang nyata juga ada faktor-faktor lainnya. Hal-hal berikut adalah beberapa dari sekian banyak keunggulan yang ada dan dimiliki oleh Bukalapak :

1. Memiliki fitur berbayar yang bagi para pedagang terbilang terjangkau juga murah. Misalnya seperti fitur push.
2. Mempunyai peningkatan yang cepat, contohnya seperti tampilannya yang jauh lebih menarik dibandingkan awal launching.
3. Keamanan yang dimiliki oleh Bukalapak sudah baik.
4. Tampilan situs juga mudah untuk dipahami dan sederhana. Jadi, bagi mereka yang baru menggunakan bukalapak, pastinya akan mudah serta tidak kebingungan.
5. Mempunyai banyak pilihan kupon dan jasa kirim.
6. Pedagang bisa mengantar diskon bagi produk yang diinginkan.

Kekurangan dari Bukalapak.

Jika ada keunggulan, pastinya terdapat pula kekurangan dari Bukalapak. Dimana kekurangan ini membuat pihak penjual maupun pembeli menjadi tidak nyaman ketika menggunakan platform tersebut. Berikut adalah beberapa faktornya :

1. Fitur pencairannya terkadang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan loadingnya terlalu lama.
2. Waktu untuk proses produk cukup singkat dan hal ini membuat pihak penjual jadi kewalahan dalam melakukan pengemasan.
3. Tampilan dari situsnya kurang menarik.

Demikianlah sekilas informasi mengenai harga saham milik Bukalapak yang semakin menurun dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, hingga sekilas tentang Bukalapak. Juga keunggulan serta kekurangan dari e-commerce tersebut.