Kesalahan Finansial yang Kerap Dialami Pelaku UMKM

Memang memulai sebuah bisnis dari awal itu bukanlah perkara mudah, sebab akan selalu muncul kendala dan rintangan. Belum lagi bila masalah tersebut merupakan pertama kalinya kamu temui, tentu hal paling mungkin terjadi adalah bisnis yang dijalankan akan sulit berkembang.

Biasanya kesalahan yang kerap terjadi dalam suatu usaha ada pada masalah finansial atau keuangan. Di mana pada umumnya kesalahan tersebut sebenarnya dapat dilihat karena memiliki pola tersendiri sehingga kamu bisa mempelajarinya agar tidak kembali mengulangi kesalahan tersebut serta melakukan antisipasi ketika di kemudian hari kembali terjadi.

Kesalahan-kesalahan yang sering dihadapi para pelaku bisnis UMKM

Nah untuk bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan oleh para pelaku bisnis UMKM kamu harus dengan seksama membaca poin-poin di bawah ini, yaitu :

  • Selalu membeli bahan baku dalam jumlah besar

Kesalahan pertama yang kerap dilakukan oleh para pelaku UMKM khususnya mereka yang baru saja memulai usahanya adalah mudah sekali tergoda membeli bahan baku atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk bisnis tersebut dalam jumlah yang besar. Padahal belum tentu nantinya akan terpakai seluruhnya.

Inilah mengapa ketika kamu ingin membangun sebuah usaha buatlah perencanaan yang matang termasuk mengenai anggaran untuk setiap kebutuhan usaha. Fungsinya supaya ketika akan membelanjakannya kamu tidak membeli secara impulsif.

Jadi, catatlah apa saja bahan baku peralatan hingga hal-hal lain yang memang dibutuhkan saat usaha tersebut bisa untuk pertama kalinya. Kamu harus memastikan jika yang ada dalam daftar pembelian memang benar-benar diperlukan dan berusahalah untuk tidak membeli di luar catatan tersebut.

  • Tidak memiliki asuransi untuk usaha

Perusahaan kedua yang paling banyak dilakukan adalah para pelaku UMKtidak mendaftarkan usahanya ke asuransi khusus untuk bisnis. Sebagaimana halnya fungsi dari asuransi tentunya akan sangat memberikan manfaat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

  • Tidak memisahkan rekening bisnis dan milik pribadi

Kesalahan berikutnya adalah tidak membuat rekening khusus untuk bisnis UMKM tersebut tetapi menjadikan satu dengan rekening pribadi. Hal ini jangan sampai kamu lakukan, karena bisa membuat masalah tersendiri pada arus kas dari usaha. Sehingga membuat kamu tidak dapat melakukan pelacakan seperti misalnya uang masuk, uang keluar, profit dan lain sebagainya.

Selain itu apabila kamu mempunyai sifat konsumtif, tentunya bisa membuatmu tidak berpikir panjang untuk menggunakan uang tersebut. Karena yang di pikiranmu adalah saldomu masih banyak, padahal tidak semua uang yang ada di ATM tersebut adalah uang pribadi.

  • Terlalu sering menggunakan kartu kredit

Kesalahan yang selanjutnya berkaitan dengan penggunaan kartu kredit, walau tentunya tidak semua pemilik usaha UMKM mempunyai kartu kredit. Namun perlu digaris bawahi bahwa saat kamu memiliki kartu sakti ini, gunakanlah secara bijak agar tidak menjadi beban tersendiri bagi bisnis yang kamu jalani.

Perlu kamu terapkan pemikiran bahwa ketika menggunakan kartu kredit sama dengan kamu sedang berhutang kepada bank, jadi semakin banyak kamu menggunakan kartu tersebut maka semakin besar pula tagihan yang nantinya harus dibayar.

  • Kurang berinovasi

Inovasi di sini tidak hanya melulu mengenai kreativitas dalam pembuatan produk pada bisnis UMKM tersebut. Namun juga bisa untuk hal seperti cara memasarkan produk-produk yang sudah dibuat. Karena kebanyakan para pelaku UMKM hanya menunggu pembeli datang ke toko atau tempat mereka memproduksi barang-barang buatannya.

Padahal di zaman yang serba modern ini kamu dapat berinovasi pada cara memasarkan atau mempromosikan produk tersebut. Sekarang sudah ada begitu banyak cara, misalnya dengan membuat sosial media atau memanfaatkan e-commerce dan masih banyak lagi.

  • Tidak memikirkan untuk memiliki simpanan darurat

Kesalahan terakhir yang telah dilakukan oleh para pelaku bisnis UMKM adalah mereka tidak terpikirkan untuk memiliki simpanan darurat atau yang lebih kita kenal dengan dana darurat. Padahal saat kamu membangun sebuah usaha.

Hal ini harus dilakukan selayaknya kamu mengurus dirimu sendiri. Karena bagaimanapun juga saat kesehatan finansialmu buruk tentunya hal-hal yang kamu targetkan akan menjadi sulit untuk dicapai. 

Sama halnya ketika kamu menjalankan sebuah usaha pribadi yang mana dalam mendirikannya tentu kamu mempunyai target dan tujuan untuk apa bisnis tersebut dibuat. Nah apabila kamu tidak mempunyai dana darurat, saat bisnis kamu mengalami kendala pastinya akan membuat kamu harus memutar otak mencari pinjaman dari pihak ketiga.

Tetapi saat kamu sudah sadar bahwa dana darurat merupakan satu hal yang penting, tentunya hal ini bisa membantu kamu menghadapi masalah tersebut tanpa harus bingung dari mana memperoleh dana secara cepat.

Nah, itulah tadi 6 kesalahan finansial yang kerap dialami dan secara tidak langsung dilakukan oleh para pelaku usaha UMKM. Jadi apabila kamu ingin membuka sebuah usaha, hindarilah hal-hal yang sudah disebutkan di atas supaya bisnis yang kamu miliki dapat berjalan dengan lancar dan berkembang.

Related Post