Di Era Media Sosial, apakah Pengusaha Masih Perlu Membuka Toko untuk Berjualan?

Di Era Media Sosial, apakah Pengusaha Masih Perlu Membuka Toko untuk Berjualan?

Apakah Ada sadar, hal apa saja yang bermunculan sejak terjadinya pandemi? Selain masker yang ditemukan dimana-mana, Anda juga dapat menyaksikan paket belanjaan yang dibawa oleh kurir ekspedisi. Sebagai upaya menekan angka pertumbuhan virus tersebut, semua orang diminta untuk tetap di rumah sehingga kebiasaan berbelanja pun turut berubah.

Kondisi ini membuat aktivitas belanja online terjadi peningkatan yang signifikan. Akan tetapi di samping gitu, tren tersebut sedikit banyaknya akan mempengaruhi performa toko-toko fisik. Sebagai pelaku bisnis di era digital, apakah masih perlu mempunyai toko fisik? Dapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seperti ini pada penjelasaan dibawah ini.

Apa sih yang dimaksud toko fisik?

Sebuah toko fisik atau juga akrab dengan sebutan toko brick dan mortar ini mengacu kepada tempat yang dipakai pemilik bisnis dalam menampilkan berbagai produk mereka yang dipajang di etalase toko. Dengan begitu para pelanggan dapat mengunjungi toko untuk mencari serta mendapatkan produk yang mereka cara, melakukan diskusi kepada penjual, dan mencoba beberapa barang atau produk tertentu, seperti contoh produk elektronik, pakaian dan lain sebagainya.

Sejatinya toko fisik ini dioperasikan lewat cara menjual berbagai produk-produk mereka ke para konsumen yang mengunjungi toko. Maka tak heran bila toko fisik ini tidak hanya dilengkapi oleh berbagai macam pilihan produk saja, tapi juga ada hiasan-hiasan berupa merchandise menarik, hal ini guna untuk membuatnya semakin memiliki daya tarik di mata pelanggan.

Saat ada pelanggan yang mengunjungi toko, konsumen ini dapat melihat-lihat produk secara langsung serta bertanya ke penjual tentang produk atau barang yang ia inginkan. Sementara itu, pihak penjual akan melayani dan mengecek kembali ketersediaan produk dan menjawab berbagai pertanyaan yang diutarakan oleh calon konsumen.

Di Era Media Sosial, apakah Pengusaha Masih Perlu Membuka Toko untuk Berjualan?

Toko Online atau Toko Fisik?

Sebagai pemilik suatu bisnis, Anda memang harus dapat menyesuaikan usaha dengan pergeseran kebiasaan para pelanggan secara umum. Di era yang serba digital saat ini, masyarakat semakin dimudahkan untuk memperoleh berbagai macam kebutuhan yang bisa dilakukan melalui online. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti sebuah toko fisik tak lagi dibutuhkan. Terdapat beberapa kelebihan yang dapat Anda peroleh bila Anda masih mempunyai toko fisik.

1.       Menjangkau konsumen yang tak berbelanja online

Di era saat ini, internet memang telah menjangkau berbagai macam kalangan dan bisa dikatakan hampir semua masyarakat Indonesia sudah tidak awam lagi dengan yang namanya gadget dan internet. Hal ini bisa dibuat dari riset yang dilakukan pada tahun 2021 dimana pengguna internet di negara Indonesia mencapai 202 juta pengguna.

Akan tetapi hal ini bukan berarti sudah tak ada lagi konsumen yang ingin berbelanja secara langsung. Oleh sebab itu, lewat toko fisik Anda dapat memberi kesempatan para konsumen yang tidak belanja online untuk memperoleh dan memenuhi kebutuhan mereka. Tidak hanya itu saja, ada pula konsumen yang malah lebih memilih mengunjungi toko secara langsung agar dapat melihat barang sekaligus bernegosiasi kepada penjualnya.

2.       Memberikan opsi sistem pembelian

Apabila bisnis Anda mempunyai toko fisik dan juga toko online, Anda dapat menjangkau pelanggan lebih banyak lagi. Pelanggan ini pun dapat memilih metode belanja seperti apa yang mereka mau. Bila tidak sempat mengunjungi toko, konsumen tersebut bisa melakukan pemesanan online serta menunggu kurir untuk mengantarkan produk pesanannya.

Sementara bila tempat tinggalnya tidak begitu jauh menuju toko Anda, mereka dapat memilih langsung mengunjungi toko dan melihat-lihat barang yang diincarnya. Kesimpulannya, memiliki bisnis yang bergerak di sektor online dan toko fisik, semakin membukakan peluang Anda untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Karena kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak semua orang suka berbelanja online, sebaliknya tidak semua orang mau berbelanja keluar dari rumah dan langsung mengunjungi toko untuk membeli sesuatu.

3.       Meningkatkan pengalaman belanja

Apakah Anda tahu bahwa pengalaman berbelanja adalah salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan loyalitas para pelanggan? Karena, para pelanggan tidak hanya berfokus terhadap produk serta layanan yang Anda jual, tapi juga  soal bagaimana pengalaman pelanggan ketika berbelanja di toko Anda.

Menyiapkan toko fisik ini dapat menjadi peluang besar untuk dapat meningkatkan kepuasan para konsumen. Beberapa contoh berupa suasana toko Anda yang nyaman, memberikan layanan pembayaran elektronik yang lebih praktis, dan undian untuk konsumen yang membeli produk dalam jumlah besar atau pada nominal tertentu, dan lain sebagainya.

Mengikuti tren merupakan suatu kewajiban supaya bisnis Anda dapat terus berkembang dan tumbuh semakin besar. Walaupun demikian, Anda pun harus melakukan atau menerapkan strategi penjualan paling tepat supaya bisnis Anda dapat berjalan seperti yang direncanakan dan semakin optimal dalam memanfaatkan momentum.

Related Post